Jumat, 17 Agustus 2007

Perumpamaan Tentang Rumah

Puisi itu seumpama sebuah rumah kecil yang sederhana.Dibangun di tanah lapang yang luas,di kanan kiri,depan belakang juga dibangun rumah ukurannyapun berbeda beda.

Orang orang dari daerah sendiri ataupun luar daerah satu persatu pada berdatangan.Mereka pada mulai memilih rumah untuk ditempati tetapi Nampak dari mereka merasa aneh dan terasa asing setelah menempati salah satu rumah.

Saya yang sudah lama menempati dan tinggal di salah satu rumah di daerah itu melihat seorang bapak yang sudah tua sedang duduk sendirian.Aku mencoba untuk mendekati dan ingin tahu.Ada apa pak? Mengapa bapak duduk sendirian disini? Anda siapa,saya juga salah satu penghuni rumah di perumahan ini.

Begini nak,Bapak sedih pada keluarga bapak terutama anak anak bapak.Mereka meminta kami untuk mencari rumah lagi karena mereka tidak suka pada rumah di daerah ini sebab terlalu kecil.Dulu saya dan keluarga saya juga tidak suka pada rumah yang kami tempati.Tetapi setelah kami mencoba bertahan akhirnya kami bias bertahan sampai sekarang ini.